Kelas Master: AI untuk Pengambil Keputusan

Tentang apa kelas master ini?

Kemampuan organisasi untuk menerjemahkan tantangan bisnis menjadi solusi teknologi menentukan keberhasilan adopsi AI di Flanders. Oleh karena itu, satu elemen sangat penting: selalu mengambil kebutuhan dan peluang strategis bisnis sebagai dasar untuk menyusun proyek AI yang pas dan konkret sambil menyertakan kasus bisnis yang jelas.

Untuk mewujudkannya, organisasi membutuhkan dukungan di berbagai tingkatan. Kursus pelatihan ini pada akhirnya akan fokus pada dua audiens target penting dalam keberhasilan adopsi AI. Untuk setiap audiens ini, kami sedang mengembangkan modul yang ditentukan. Modul-modul ini akan saling melengkapi dan mentransfer pengetahuan dan keterampilan penting untuk mewujudkan transformasi AI.

Grup target pertama yang telah dibuatkan masterclass adalah manajer tingkat C yang bertanggung jawab untuk memutuskan apakah suatu organisasi perlu mempertimbangkan AI atau tidak. Kelompok kedua terdiri dari manajemen menengah dan pendukung perubahan yang akan mendorong adopsi AI dan transformasi digital yang dihasilkan.

Salah satu karakteristik unik program ini adalah membalik lintasan pelatihan standar secara terbalik. Pendekatan tradisional akan mengambil teknologi AI tertentu sebagai titik awal dan kemudian melihat di mana mereka mungkin cocok dengan bisnis. Biasanya, cara kerja ini ditandai dengan pertanyaan seperti “Kami punya banyak data, sekarang apa yang bisa kami lakukan dengannya?” atau “Apa yang bisa kita lakukan dengan [masukkan teknologi AI apa pun]?”. Sayangnya, sudut pandang ini sering membuat sulit untuk membangun kasus bisnis yang menarik dan menjadi penghalang untuk adopsi AI.

Inilah mengapa kami mengubahnya dan selalu memulai dari strategi perusahaan. Selanjutnya, kami mengidentifikasi peluang dan kebutuhan bisnis yang sesuai di mana AI dapat menjadi nilai tambah. Dengan menjamin keselarasan dengan tujuan bisnis yang menyeluruh, peluang adopsi dan kesuksesan dimaksimalkan.

Kapan?

Q2 2022

Manajer tingkat C bertanggung jawab untuk memutuskan apakah suatu organisasi perlu memperhitungkan AI atau tidak.