Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards / IFRS)

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) adalah standar akuntansi yang paling banyak diterapkan di dunia. Lebih dari 120 negara sekarang mensyaratkan atau mengizinkan penggunaan IFRS. Lebih dari 7.000 perusahaan publik di Uni Eropa telah mematuhi IFRS sejak 2005. Sebagian besar negara lain mengadopsi IFRS atau telah memutuskan untuk menyatukan standar nasional mereka dengan IFRS.

Kursus lima hari ini memberikan tinjauan yang ketat dan terperinci dari semua persyaratan teknis IFRS utama, dan termasuk laporan keuangan ilustratif, studi kasus, contoh, cakupan IFRS paling signifikan, dan partisipasi interaktif dari para delegasi. Selain peninjauan IFRS saat ini, delegasi kursus juga menerima pembaruan tentang standar baru utama pada pendapatan, sewa, dan instrumen keuangan dan kemungkinan dampak adopsi mereka.

Tujuan

• Identifikasi berbagai jenis aset bisnis,
• Jelaskan struktur dan elemen dari sistem kontrol internal,
• Identifikasi kemungkinan risiko bisnis dan mulailah rencana untuk mengelolanya dengan benar
• Kembangkan kegiatan pengendalian aset,
• Jelaskan bagaimana menerapkan kegiatan pengendalian aset secara efektif.

Siapa yang harus hadir

Kursus ini dirancang untuk manajer dan staf UKM termasuk pemilik Bisnis, direktur, pemegang saham, dewan direktur, pengawas, dan orang lain yang mengelola atau mengendalikan aset bisnis.

Modul

Hari 1

Pengantar IFRS

• Sejarah singkat IFRS
• Kerangka konseptual
• Pengukuran nilai wajar (IFRS 13)

Isi Laporan Keuangan IFRS

• Penyajian laporan keuangan (IAS 1)
• Laporan arus kas (IAS 7)
• Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi dan kesalahan akuntansi (IAS 8)
• Peristiwa setelah periode pelaporan (IAS 10)
• Segmen operasi (IFRS 8)
• Pengungkapan pihak terkait (IAS 24)
• Penghasilan per saham (IAS 33)
• Pelaporan keuangan interim (IAS 34)
• Operasi yang dihentikan (IFRS 5)

Hari ke-2

Aktiva

• Persediaan (IAS 2)
• Properti, tanaman
• Biaya pinjaman (IAS 23)
• Aset tidak berwujud (IAS 38)
• Properti investasi (IAS 40)
• Penurunan nilai aset (IAS 36)
• Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual (IFRS 5)
• Aset Tetap

Hari ke-3

Kewajiban

• Sewa (IAS 17, SIC-27, dan IFRIC 4)

Pembaruan pada IFRS 16 Sewa

• Imbalan kerja (IAS 19)
• Provisi, kewajiban kontinjensi, dan aset kontinjensi (IAS 37)
• Pembayaran berbasis saham (IFRS 2)

Hari ke 4

Instrumen Keuangan

• Aset dan liabilitas keuangan, lindung nilai dan derivatif (IAS 32, IAS 39, IFRS 9)
• Pengungkapan instrumen keuangan (IFRS 7)

Pajak penghasilan

• Pajak penghasilan (IAS 12)

Hari ke 5

• Pengakuan Pendapatan
• Penghasilan (IAS 18, IFRIC 13 dan 18)
• Kontrak konstruksi (IAS 11)
• Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan (IFRS 15)
• Masalah Mata Uang Asing
• Efek dari perubahan nilai tukar mata uang asing (IAS 21)