Pertanian organik

Tujuan dan keterampilan

Memprogram, mengatur, mengelola dan melaksanakan, secara mandiri atau dalam tim, kegiatan holding dalam Mode Produksi Organik (MPB) teknik produksi dan transformasi produk organik, termasuk pengelolaan air dan tanah, praktik pemuliaan tanaman, hama dan tanaman pengendalian penyakit, kesehatan dan kesejahteraan hewan, dan sertifikasi, pengawasan mutu dan ketahanan pangan usahatani di bidang MPB.

Aktivitas utama

Menganalisis proyek dan spesifikasi teknis lainnya untuk mengidentifikasi data yang diperlukan untuk panduan kerja dan pengiriman;

Memprogram, mengatur, dan membimbing pelaksanaan operasi dan tugas yang melekat pada pelaksanaan rencana tahunan eksploitasi dalam pertanian organik, memastikan kualitas produk yang diperoleh dan tingkat produktivitas yang optimal serta kepatuhan terhadap standar perlindungan ekosistem dan pangan dan keselamatan kerja;

Melaksanakan operasi budaya yang diperlukan untuk pemasangan dan pengembangan tanaman, dengan mempertimbangkan spesies, kondisi tanah dan iklim, sumber daya yang tersedia, dalam cara produksi organik;

Memastikan penerapan tindakan langsung dan tidak langsung yang tepat untuk perlindungan tanaman, pengelolaan irigasi, dan pemupukan sesuai dengan prinsip pertanian organik dan dengan undang-undang yang berlaku;

Mengatur dan membimbing pelaksanaan operasi dan tugas yang melekat pada peternakan dalam pertanian organik, memastikan kualitas produk yang diperoleh, memenuhi standar perlindungan ekosistem dan kesehatan hewan;

Mengatur dan membimbing pelaksanaan operasi dan tugas konservasi, transformasi, penyimpanan, dan pengangkutan produk organik yang ditujukan untuk komersialisasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan acuan kualitas yang berlaku dan persyaratan pasar;

Melakukan manajemen operasional dan pengendalian pemeliharaan, konservasi dan perbaikan mesin, peralatan, dan fasilitas pertanian;

Mengoperasikan dan mengatur mesin dan peralatan pertanian sesuai dengan standar keselamatan kerja dan perlindungan ekosistem;

Memastikan pengelolaan dan perlakuan produk sampingan dari holding, sesuai dengan undang-undang saat ini dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan;

Jelajahi dan terapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi pertanian dan dalam informasi dalam pengumpulan dan pemrosesan;

Mensistematisasi informasi teknis dan ekonomi dan menyiapkan laporan kegiatan pertanian;

Identifikasi pasar baru, bentuk komersialisasi, cara menilai produk organik dan kebutuhan investasi, menyiapkan proposal untuk organisasi dan manajemen.